Gunung Batu Jonggol Story
Hello semua wkwk padahal yg baca juga diri sendiri
Lagi mikir mau sharing tentang apa lagi, pengen sharing tentang naik gunung, nah pertama kali aku naik gunung sama suami aku itu Gunung Batu letaknya di Kec Sukamakmur Kab Bogor, tapi lebih familiar dengan sebutan Gunung Batu Jonggol, mungkin Jonggol lebih terkenal karena jargon "Bapak mana bapak mana dimanaaaa di Jonggol" sepertinya.
Nah, mari kita mulai perjalannya, kami naik motor yaa, naik motor beat lebih tepatnya biar jelas dengan kondisi jalanan jonggol yg berliku dan menanjak itu motor beat kuat-kuat aja. Perjalanan dimulai dari rumah kami di daerah bantar gebang kota bekasi, menyusuri jalan narogong sampai ke prapatan cileungsi belok kiri ke jalan cileungsi-jonggol, sampai di pertigaan cibucil belok ke kanan lanjut jalan sampai deket pasar jonggol belok kanan, nah mulai dari ini kami menikmati pemandangan indah kecamatan jonggol ini, hidden gem nya Bogor.
Sepanjang perjalanan disuguhi hamparan hijau sawah dan perbukitan yg indah, sungai yang mengalir deras dan jernih airnya, kami sempat berhenti buat mampir sejenak ke sungai buat sekedar ngerasain segarnya aliran air di sungai itu.
Kami lanjut jalan di kanan kiri perkebunan yg amat luaaas, dan setelah kami perhatikan itu adalah perkebunan yang jadi sengketa antara Perhutani dan siapa gitu aku lupa namanya. nah akhirnya sampai juga di sekitaran Gunung Batu tersebut, tapi aku lupa lewat mana buat masuk ke jalur pendakian, padahal ini kali ke dua aku naik gunung batu ini, kali pertama aku naik bareng lulu temen kerja, nah karena kami bingung dimana jalur pendakian jadilah kami berhenti dulu ke warung makan.
Kami sarapan karena dari rumah kami belum sarapan, aku pumping karena saat itu masih menyusui, setelah selesai makan kami lanjut cari jalur, di bawah gunung ada cafe namanya Ki Demang, kami nanya ke tukang parkir jalur pendakian dan ternyataa, buat masuk ke jalur pendakian itu memang lewatin Ki Demang dulu, kami bayar parkir ke tukang parkir 15rb kalo ga salah, nah kami lanjut jalan, sampailah di pos pendakian yg bentuknya warung gitu, kami sampai pos pendaftaran sekitar jam 14.00, ngisi buku pendaftaran bayar retribusi sekitar 50rb buat 2 orang, lalu mulai naik ke atas deh.
Gunung Batu tingginya sekitar 875mdpl jadi ga begitu berat menurut kami, di perjalanan kami sering liat monyet yg lagi cari makan, bahkan perjalanan sempat terhenti karena ada monyet yang berdiri di tengan jalur pendakian, kami tunggu dulu sampai monyetnya pergi baru kita go lagi, medan jalur pendakian ga sulit tapi kalo musim hujan bakal licin banget, di beberapa titik disediakan tali tambang buat naik ke atas, sebelum sampai puncak harus lewatin batu yang gede banget buat didaki, jadi harus hati-hati biar ga kepleset.
Setelah perjalanan kurang lebih 1jam 30menit kami sampai di puncak, ditandai dengan adanya bendera merah putih, di puncak ada satu orang mas mas yang jual aqua botol gais. kami ngaso di puncak ngobrol menikmati pemandangan kabupaten bogor yang indah, tak lupa poto poto buat dokumentasi.
Sekitar 1 jam kami di puncak kami memutuskan turun karena hari mulai sore, perjalanan turun lebih cepet pastinya yaa, terbukti perjalanan turun kami hanya 30menit.
akhirnya sampai pos pendaftaran lagi deh, istirahat sebentar lalu pulang deh..
Sampai rumah dengan selamat dan ketemu anak kami pastinya yeeey
walaupun capek abis naik gunung lanjut ngasuh anak lagi tapi kami seneng..
Naik gunung pake rok pake kudung pasmina wkwk mantul ga tuh ribetnyaa hehe, tapi untung gunungnya ga tinggi jadi ribetnya gapake lama. bayangin kalo musim hujan gais lewat jalur itu betapa licinnya.
Komentar
Posting Komentar